GADIS
KULAVI DALAM POHON
Disuatu, hutan
yang sangat terpencil terdapat suatu kerajaan yang sangat megah. Kerajaan itu,
adalah kerajaan kaili, kehidupan rakyat kerajaan sangat sejahtera. Mereka
sejahtera, karena hasil dari bercocok tanam dan berburu binatang liar.
Ada seorang
pemburu bernama sadomo, setiap ia berburu selalu berhasil. Tapi suatu ketika,
entah kenapa ia sudah sangat lama mencari buruan di hutan. Tapi, tidak satupun
binatang yang tertangkap olehnya, tapi ia tetap mencari buruan itu sampai ke
semak – semak.
Walaupun,
halilintar telah berbunyi di angkasa dan menurunkan hujan ia tetap mencari
buruan. Karena itu, ia sangat lelah akhirnya ia memutuskan pulang ke rumah.
Namun, Sadomo kehilangan jejaknya untuk kembali kerumahnya di sigi.
Ia merasakan
keanehan dan di hantui tanda Tanya.
“entah apa yang
akan terjadi, aku merasakan keanehan!”
Kabut
menyelimuti angkasa kian tebal dan hujan semakin deras. Hari semakin malam,
namun tetap hujan tak berhenti ia memutuskan berlindungan di bawah pohon raksasa
untuk menunggu pagi tiba. Ia memeluk erat pohon untuk mendapatkan kehangatan.
Akhirnya semakin lama ia memeluk pohon itu sedikit demi sedikit mata sadomo
tertutup.
Di tidurnya, ia
bermimpi ia di datangani oleh gadis yang sangat cantik dan rambut wanita itu
terurai sangat panjang. Dan gadis itu menanya sadomo.
“Hei, siapakah
engkau? Kenapa engkau bisa sampai ke tempat ini ?”
Tapi, sadomo
tidak menjawab pertanyaan itu. Dan sang gadis cantik itu memberi satu pesan
untuk sadomo bahwa kau sadomo ingin berburu jangan berlebihan..
Ketika mendengar
pesan itu sadomo terbangun dari tidurnya. Namun, sadomo tidak melihat perempuan
itu saat ia bangun dari tidurnya.
Dan ia, baru
sadar bahwa semua itu hanya mimpi dan tidak terjadi nyata pada dirinya. Dan
ternyata matahari telah bersinar sangat terang menembus pohon – pohon. Tetapi ,
sadomo masih mengingat tentang mimpi yang terjadi padanya malam tadi, ia masih
penasaran siapa gadis yang mendatanganinya dan memberinya pesan untuk jangan
memburu.
Sadomo sangat
gelisah karena baru kali ini ia tidak mendapatkan buruan, dan ia langsung
berkemas untuk meninggalkan hutan dan pulang ke sigi. Namun, sebelum ia pulang
ia menebaskan parangnya ke pohon ngkulavi. Karena, semua itu telah menjadi adat
untuk meninggalkan hutan ini apalagi kalau kita meninggalkan pohon ngkulavi.
Namun ketika
tebasan terakhir akan di lakukan ada suara dari dalam pohon itu sadomo mulai
ketakutan karena suara misteri itu. Namun ia tetap tidak yakin bahwa ada orang
selain dirinya di hutan belantaran seperti ini. Jadi ia ingin meyakinkan bahwa
suara itu berasal dari pohon yang ia tiduri malam tadi.
Setelah suara
rintihan itu makin jelas sadomo pun makin gemetaran dan sadomo pun berteriak
sangat kencang.
“Hei, siapakah
engkau? Apakah engkau manusia ataupun jin. Ayo mengaku sekarang !”
Pohon itu
menjawab
“aku seorang
manusia!”
Mendengar itu ,
sadomo semakin was – was ia takut pada suara misterius itu.
Dan setelah itu
tiba – tiba ada seorang gadis yang keluar dari dalam pohon dengan kakinya yang
terpotong dan bercucuran penuh dengan darah yang masih segar. Dan gadis itu
sangat mirip dengan seorang gadis yang muncul di mimpinya malam tadi, dan
sadomo sangat kaget melihat kecantikan gadis itu.
Dan ia mengusap
matanya sambil bertanya “apakah ini mimpi?” tapi engkau menyatakan dirimu !”
gumam sadomo.
“Siapakah
engkau? Dari mana engkau datang? “
Sadomo selalu
bertanya, karena ingin tahu dari mana gadis secantik itu berasal karena
sebelumnya belum perna ada gadis secantik ini di lingkungan seperti ini.
Gadis itu
menjawab.
“Aku ini
Tomanuru,”
“Tamanurua?
Tomanuru?”
Ya, aku diutus
oleh karmpua rilangi untuk menjaga kelestarian di lingkungan hutan ini.
“Kalau, begitu
mohon ampun!”
Sadomo meminta
maaf karena ia telah memburu secara liar binatang di hutan ini.
Mereka berbicara
dan tak ingat waktu lagi. Mereka makin akrab dan mereka berjanji akan menjadi
teman sepanjang masa.
Saya Anita .
Terima Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar